kagiatan ekstra

Senin, 14 November 2016

kenapa naik sepeda motor itu sangat bahaya

tabrakan 1
Di negeri kita, sepeda motor adalah alat transportasi favorit. Jauh dekat, bahkan dekat sekali lebih mengutamakan naik motor daripada jalan kaki.
Bahkan sekarang anak-anak kecil yang masih duduk di bangku kelas 3 SD pun sudah biasa naik sepeda motor. Mereka seperti lupa bahwa alat transportasi beroda dua ini sangat bisa untuk membunuh.
Pernah saya mendapati ada orang tua yang merasa malu anaknya belum bisa naik sepeda motor, padahal anaknya masih SMP 😈 dan pernah terlibat kecelakaan bermotor. Si anak mungkin trauma, tapi si orang tua merasa anaknya bodoh. Lha hubungane opo jal?
Bahaya utama dari sepeda motor adalah keseimbangan. inti dari naik sepeda motor adalah menjaga keseimbangan. Apapun motornya, matik kek, moge kek, bebek kek
Saat sebuah motor sudah berjalan, keseimbangan mudah di dapat dan sekaligus mudah hilang jika pengendaranya tidak terampil.
Terutama jika bobot sepeda motor lebih berat daripada pengendara. Ditambah fisik pengendara yg masih bocah dan belum terampil.
Jika pengendara masih bocah, saat motor melaju pelan lebih mudah kehilangan keseimbangan. Saat motor melaju dengan kecepatan tinggi juga akan kesulitan mengontrolnya.
Illus3
Apalagi jika tidak dibarengi dengan kematangan emosi, karena menurut penelitian di Amerika sono: saat manusia mengendarai sepeda motor, 90% otaknya dikuasai emosi, nagh jika masih labil maka yang muncul? ya jiwa ababil enggak berotak. bukan responsible riding. asal selap selip.
Jadi enggak heran ketika berkendara mudah tersulut emosi, lebih berbahaya jika ditambah jiwa labil, karena mudah kehilangan fokus/kontrol keseimbangan.
Maka kalau marah saat berkendara ya gampang njlungep (nyungsep), lha wong fokusnya melampiaskan marah.
Jadi bila lagi marah ya jangan dilampiaskan dengan berkendara. Salah-salah bisa dimarahi sama malaikat maut :mrgreen:
korban kecelakaan ban ceper

Tidak ada komentar:

Posting Komentar